Resensi Buku Islamic Studies

RESENSI BUKU 

Judul Buku : Islamic Studies

Penulis Buku : DR. Limas Dodi, M.Hum

Penerbit Buku : Pustaka Ilmu

Tebal Buku : 301 Halaman

Tahun Terbit : 2015 

ISBN : 978-602-7853-98-0

DR. Limas Dodi, S.Th.I., M.Hum atau lebih akrab dipanggil pak Ade ini,sudah banyak bentuk tulisan yang di lahirkan oleh beliau, salah satunya buku Islamic Studies.Dalam Buku ini pembaca disuguhkan dengan pemahaman mengenai bagaimana cara memahami metodologi studi islam dengan cara lain dan mudah dipahami. Buku ini menjelaskan kepada kita tentang metode-metode atau cara-cara untuk memahami dan mempelajari islam dari sisi manapun, mulai dari historis, normatif, spiritualis, rasionalis maupun etnis.

Buku  dikupas secara mendalam dalam kacamata ilmiah yang obyektif, dimana dapat memperkuat keyakinan sebagai individu muslim. Selain itu, bahasan mengenai Islam dalam sudut pandang penulis buku ini juga turut memberikan gambaran secara nyata mengenai ajaran islam sebagai disiplin ilmu dan sebagai sasaran pembelajaran di beberapa bidang pembelajaran. Serta bahasan-bahasan lainnya seperti: pengertian, urgensi dan signifikasi Metodologi Studi Islam, karakteristik ajaran islam, pendekatan dalam studi islam, posisi central Al-Qur’an dan Hadits, dimana kesemuanya ini cukup sesuai dengan tema yang dipilih penulis. Sehingga menciptakan suatu keharmonisan dalam penulisan.

Dalam buku ini pembaca diajak untuk turut berpikir kritis dalam menyikapi fenomena ajaran Islam yang berkembang disekitar lingkungan masing-masing pembaca. Sehingga memunculkan suatu penelitian analisis kritis pada pembaca. Dengan cukup banyaknya referensi, dapat menguatkan argumen-argumen yang dikemukakan penulis dan juga memperluas istilah asing yang lebih beragam, sehingga tidak menimbulkan tulisan yang terkesan monoton dan membosankan. Misalnya: Muamalah, grounded research, cultural blind, moral entrepreneurs, dan lain sebagainya.

Perspektif sebagian masyarakat yang menyatakan bahwa agama (Islam) merupakan bagian dari kebudayaan, khususnya kebudayaan Arab, sampai saat ini belum bisa dijawab secara proporsional oleh sebagian kaum terpelajar muslim termasuk mahasiswa. Pandangan yang memposisikan kebudayaan sebagai rujukan dari agama (Islam) tentunya merupakan pandangan yang merendahkan keagungan dari agama (Islam) itu sendiri. Hal ini disebabkan karena kebudayaan pada akhirnya yang menentukan jalan atau aturan (hukum/syariat) dari agama (Islam). Oleh karenanya pemahaman yang komprehensif berkaitan dengan agama (Islam) dan kebudayaan harus dipahami secara utuh oleh setiap kaum terpelajar muslim yang pada akhirnya dapat menjelaskan posisi kedua persoalan tersebut.

Perhatian terhadap studi Islam tidak hanya tercurah dari gama sarjana Muslim saja tetapi juga ilmuan dunia. Sebagal dunia besar, Islam memang menjadi fenomena yang sangat menarik untuk dipelajari. Tak heran jika banyak di antara universitas kenamaan Barat yang menyelenggarakan perkuliahan Studi Islam dengan nama Studi Islam Islamologi, Dirasah Islamiyyah dan lain sebagainya. Banyak pula ilmuan Barat yang memfokuskan studinya dalam bidang Studi Islam semisal Brian Morris, Richard C. Martin, Joseph Schacht, Fritjhof Schuon, Huston Smith dan masih banyak lagi. Para ilmuan Barat yang Mengeksekusi Islam itu kemudian disebut sebagai orientalis. Dalam mempelajari Islam, orientalis memiliki banyak motif yang mempengaruhi kajiannya dalam Islam. Ada yang berniat mencari kebenaran dan tidak sedikit juga yang mencari kelemahan Islam. Jika sebagian orientalis yang sungguh-sungguh mencari kebenaran dari Islam melakukan kajian dengan ilmiah dan obyektif, maka sebagian lagi yang mencari kelemahan Islam adalah sama sekali tidak obyektif (subyektif) dan penuh rasa curiga

Kelebihan buku ini, dilihat dari segi cara penjelasannya terlihat sangat rinci dan kompleks jadi bila anda mempelajari dan menguak buku ini akan sangat membantu dalam pemahaman materi, karena buku ini menjelaskan dengan sangat jelas materi materi di dalamnya

Disamping kelebihannya, buku ini memiliki sedikit kekurangan yang tidak terlalu mencolok dan bisa di pahami sebagian besar pembaca , kekurangannya hanya dalam penyajian cover yang kurang menarik.

Peresensi      : Muhamad Ridho Reynaldi

Asal Kampus : IAIN Kediri, Fakultas Syari'ah, Jurusan HES